Sementara itu, Kepala BI Perwakilan Sulbar, Hermanto, mengatakan, TN Gandang Dewata merupakan kebanggaan Kabupaten Mamasa.
Menurut Hermanto, pembangunan ini merupakan pengembangan pariwisata di Tondok Bakaru, setelah pengembangan wisata anggrek.
“Sejak tahun 202 BI masuk di sini, tujuannya agar wisata di Mamasa dapat lebih dikenal masyarakat luas,” kata Hermanto.
Dijelaskan Hermanto, Bank Indonesia senang jika ekonomi masyarakat di suatu daerah, mengalami peningkatan.
Dengan begitu, tidak asa feedback yang didapat BI terhadap pembangunan landmark dan gerbang ini.
“Kami tidak dapat feedback, kami malah senang kalau ekonomi masyarakat maju,” katanya.
Ditambahkan Hermanto, pembangunan landmark dan gerbang TN gandang dewata, ditargetkan rampung bersamaan kedatangan Menteri Pariwisata.(*)