Fenomena Tanah Bergerak di Limbong Lopi Ancam Pemukiman Penduduk, Warga: Pemda Lambat Bergerak

Gambar: Ruas jalan Pallu-Tawalian amblas, rumah warga terancam ambruk

“Kalau hujan, air hujan turun ke dalam retakan beton. Jika tidak secepatnya ditangani, maka akan semakin parah,” ucap Ririn.

Ironisnya lanjut dia, sejak terjadi fenomena itu, tidak ada satupun dari BPBD, Dinas Sosial dan Dinas PU yang datang meninjau lokasi itu.

“Ini yang kita sesalkan karena pemerintah lambat bergerak, terkesan dibiarkan begitu,” kesal Ririn.

Bacaan Lainnya

Karenanya, Ririn meminta agar pemerintah segera turun tangan terhadap peristiwa itu.

“Kami minta pihak terkait agar segera bertindak, jangan dibiarkan saja begini,” pintanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial, Dinas Sosial Mamasa, Aslansyah, mengatakan pihaknya telah menyampaikan kejadian itu group penangan bencana.

Namun, diakui Aslansyah, hal itu belum mendapatkan respon.

Dia mengatakan, dari Dinas Sosial, pihaknya telah memerintahkan Tagana untuk turun lapangan.

Tetapi, saat ini anggota Tagana sedang disibukkan pendataan Tagana non ASN, karenanya Tagana tak bisa turun tangan.

“Mungkin kita bisa telepon BPBD, PU, Babinsa dan Babinkamtibmas,” pintanya.(*)

Pos terkait