Masih Penyelidikan, Kapolres Mamasa Belum Bersedia Ungkap Penyebab Tewasnya Pasutri di Aralle

Foto: Korban saat hendak dibawa ke Puskesmas Aralle dilakukan visum

Amanda mendatangi kamar belakang, dan mendapati kedua orang tuanya sudah dalam keadaan berlumur darah.

Sementara adiknya Marvel berada diantara kedua orang tuanya.

Saat ini Marvel tengah menjalani perawatan di RS Bhayangkara Kabupaten Mamuju.

Bacaan Lainnya

Kesadaran Marvel menurun, tampak darah pada mulut dan hidung, keluar darah dari telinga, bibir biru dan keluar darah dari kemaluan, sehingga dilarikan ke RS Bhayangkara Mamuju.

Terhadap kasus ini, Tim Nafis Polda Sulbar dan Polres Mamasa masih melakukan penyelidikan.

“Kita masih mendalami jadi belum bisa kita pastikan apakah ini murni pembunuhan atau perampokan. Kita mesti dalami dulu,” ungkap Kapolres Mamasa, AKBP Harry Andreas, sore tadi.

Ditanya terkait langkah yang telah dilakukan pihak kepolisian, Harry mengaku telah melakukan penyelidikan, namun secara teknis Harry belum bersedia beri komentar.

“Saya tidak bisa menyebutkan teknisnya, yang jelas penyelidikan,” ujar Harry Andreas.

Ditanya pula terkait hasil visum yang dilakukan, Harry enggan berkomentar.

“Saya belum bisa sampaikan, nanti kita simpulkan setelah asa hasil pemeriksaan,” ungkap Harry Andreas.

Kendati begitu, Harry mengaku dari insiden itu, diperoleh keterangan adanya kehilangan uang sejumlah belasan juta rupiah.

“Menurut keterangan anak korban yang Amanda, ada uang hilang kurang lebih Rp. 11 juta rupiah dari hasil usaha BRI Link,” pungkasnya.(*)

Pos terkait