Pupuk Bersubsidi Langka, Legislator Nasdem DPRD Mamasa Bersuara

Merespon itu, Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Mamasa, Bernard mengatakan cukup prihatin terhadap kondisi kelangkaan pupuk bersubsidi.

Ia tak menampik, kelangkaan ini berlangsung sudah lama.

Namun lanjut dia, terkait penyediaan pupuk, Dinas Pertanian Mamasa hanya melakukan pendataan dalam model Rencana Defenitif Kebutuhan Kelompok Tani (RDKK).

Bacaan Lainnya

Data itu menurut Bernard, disampaikan ke pihak penyedia Pupuk Indonesia, berdasarkan data yang diperoleh petugas lapangan.

“Mereka yang menyalurkan pupuk berdasarkan data penyalur, jadi kita itu hanya sebatas jalur koordinasi,” terang Bernard, Senin (23/5/2022).

Sementara itu, Kepala Bidang Prasaran dan Sarana Pertanian (PSP) Dinas Pertanian Mamasa, Rusli mengatakan, sesuai data RDKK yang masuk seluruh Indonesia, ada sebanyak 24 juta ton permintaan pupuk bersubsidi.

 

Kepala Bidang Prasaran dan Sarana Pertanian (PSP) Dinas Pertanian Mamasa, Rusli
Kepala Bidang Prasaran dan Sarana Pertanian (PSP) Dinas Pertanian Mamasa, Rusli

 

Tetapi pemerintah hanya sanggup mengakomodir sekitar sembilan juta ton pupuk bersubsidi yang dibagikan secara merata kepada 34 provinsi di Indonesia.

Meski demikian, ia mengaku lupa berapa kuota pupuk bersubsidi untuk Kabupaten Mamasa.

“Untuk Kabupaten Mamasa saya lupa jumlahnya, ada datanya di seksi saya,” pungkasnya.(*)

Pos terkait