Berkunjung di Tondok Bakaru, Direktur BSKPP Kemnaker: Kopi Mamasa Nikmat

Tak terhitung jumlahnya, jari telunjuk Mukhtar memegang kuping gelas yang berisi kopi hangat khas Mamasa.

Obrolan kerap terhenti, kopi hangat itupun ia teguk berulang sembari merasai kenikmatannya.

Sepenggal cerita asal usul Desa Tondok Bakaru menjadi desa wisata dari Kepala Desa, menjadi obrolan hangat di siang itu.

Bacaan Lainnya

Konon, Tondok Bakaru jadi desa wisata, atas upaya sekelompok pemuda yang ingin perubahan di desanya. Cerita itupun membuat Mukhtar jadi kagum.

“Saya banyak belajar dari teman-teman di sini bagaimana mengembangkan sebuah desa mulai dari desa rintisan hingga menjadi desa wisata,” tutur Muktamar, kepada JournalInvestigasi.com.

Tak hanya itu, Mukhtar juga menyinggung rasa kopi Mamasa yang katanya berbeda dari kopi yang lain.

“Meskipun dikasih gula, kopinya lebih terasa. Rasanya nikmat,” ujar Mukhtar menutup wawancara.(*)

Pos terkait