Foto: Sawah milik warga di rippung diterjang banjir bandang
JOURNALMAMASA, MESSAWA – Banjir yang terjadi di Kecamatan Messawa, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat akhir pekan lalu, tidak hanya memporak-porandakan sawah milik warga.
Namun banjir bandang yang terjadi di Desa Rippung, Kecamatan Mesaawa pada Kamis 8 Oktober lalu, menyisakan kesedihan bagi warga karena harus kehilangan sumber penghidupannya.
Betapa tidak, sawah milik warga yang tinggal menunggu waktu panen menjadi rata bak padang pasir, usai diterjang banjir.
Siang itu, awan terlihat mendung, tak ada yang menyangka akan berubah jadi hujan lebat yang memporak-porandakan puluhan hektare persawahan warga.
Nonton Juga Videonya:
Rasa panik seketika menghantui warga yang sedang beristirahat, menanti senja berlalu di tengah gemercik hujan lebat menjatuhi atap dan genangan air.
Warga yang merasa ketakutan pun, masih teringat mencari keluarganya, sebab tak ingin malapetaka menghampirinya.
Begitu yang dirasakan Uto’ La’bi kala mendengar gemuruh banjir bandang mulai meratakan setiap bulir padi miliknya.
Uto’ La’bi warga Dusun Malluaya, Desa Rippung bercerita, saat itu waktu baru saja menunjukkan pukul 12.00 wita, cuaca mulai terlihat mendung.
Sekira pukul 15.00, hujan lebat pun turun disertai angin puting beliung.
Sejam berlalu hujan tak redah, banjir bandang pun dengan ganas menyapu sawah warga.
“Sekitar jam 4 banjir datang bergemuruh karena batu yang dibawa air,” kata Uto’ La’b, Jumat (9/10).
Seketika kata dia, warga kepanikan ke sana dan ke mari mencari keluarganya, sebab di waktu yang bersamaan, sejumlah anggota keluarga sedang menjaga burung pipit di sawah.
