Longsor di Sendana Majene, Jalan Trans Sulawesi Tertutup
JOURNALINVESTIGASI.COM, MAJENE – Hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Majene, Sulawesi Barat pada Selasa (11/10/2022) siang tadi menyebabkan longsor di jalan Trans Sulawesi.
Tebing di sisi kanan jalan longsor yang mengakibatkan ruas jalan terputus.
Titik longsor berada di Desa Lalattedong, Kecamatan Sendana.
Akibatnya, akses Trans Sulawesi tak bisa dilalui.
Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Majene Sirajuddin mengatakan, longsor terjadi sekitar pukul 14.15 Wita.
Agar bisa dilalui, pihaknya bersama petugas kepolisian membersihkan material longsor.
“Saat ini alat berat sementara dalam perjalanan ke TKP untuk dilakukan pembersihan material longsor yang menutupi jalan,” kata Sirajuddin melalui pesan Whatsapp.
Sirajuddin mengungkapkan, longsor yang terjadi di Desa Lalattedong, merupakan titik baru.
Sebelumnya, di beberapa kecamatan di Majene, jalan poros kerap terputus akibat longsor.
Saat ini, warga yang hendak melintas dari arah Majene maupun Mamuju, masih menunggu sisa material dibersihkan.
Namun, ada juga sebagian pengendara yang memilih berbalik arah setelah menunggu cukup lama.
“Tidak ada korban dalam longsor ini,” kata Sirajuddin.
Beberapa hari terakhir, hujan lebat disertai angin kencang terjadi di beberapa wilayah di Sulawesi Barat.
Kepala Stasiun Meteorologi Tampa Padang Mamuju Agus, mengatakan penyebab curah hujan yang tinggi ini disebabkan oleh fenomena alam La Nina.
“Sejak bulan Mei hingga September intensitas hujan meningkat hingga 50 persen sampai awal tahun 2023,” kata Agus.(*)
