Banjir Bandang Terjang Desa Pangandaran, BPBD Mamasa Sebut Belum Terima Laporan

Foto: Sungai di wilayah Desa Pangandaran meluap ke area persawahan warga

JOURNALINVESTIGASI.COM, MAMASA – Hujan deras mengguyur wilayah Desa Pangandaran, Kecamatan Tabulahan, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar), Kamis (16/6/2022) siang hingga sore tadi.

Hujan deras mengakibatkan wilayah Desa Pangandaran diterjang banjir bandang.

Menurut salah seorang warga, Untung, kejadiannya sekira pukul 14.00 Wita sore tadi.

Bacaan Lainnya

Kata Untung, hujan deras terjadi sekitar dua jama sejak pukul 12.00 Wita hingga pukul 14.00 Wita.

Hujan tak henti, seketika banjir datang menerjang persawahan warga tak jauh dari pemukiman.

Tidak ad korban jiwa dari peristiwa ini, namun puluhan hektar sawah milik warga tertimbun material banjir berupa lumpur dan batang kayu.

“Hampir 60 persen sawah warga terdampak, sejumlah ternak seperti sawah dan babi serta lumbung padi ikut terbawa banjir,” ungkap Untung, via telepon kemari.

Merespon peristiwa itu, Kepala Bidang Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Mamasa, Andarias, mengatakan BPBD belum mendapat laporan.

“Belum ada laporan, susah juga ke lokasi karena kendaraan tidak bisa tembus, biar motor trail,” kata Andarias, via telepon Jumat (17/6/2022) pagi tadi.

Kendati begitu, Andarias tak menampik, banjir ini kali kedua menerjang wilayah Desa Pangandaran.

Pada bulan februari lalu, banjir bandang menerjang wilayah itu dan berdampak pada kerusakan area persawahan warga.

“Ini sudah dua kali, waktu banjir lalu saya berusaha ke lokasi tapi tidak bisa tembus,” terang Andarias.

Terkait penanganan dampak banjir, Andarias mengaku tidak bisa berbuat banyak.

Selain sulit menjangkau lokasi bencana, Andarias juga mengaku belum mendapat laporan dari kepala desa.

Pos terkait