Menyayat Hati, Pesan Amanda 30 Hari Usai Dapati Ayah & Ibunya Terbujur Kaku, Minta Keadilan ke Jokowi

Foto: Amanda, usai membacakan pesan kepada presiden Joko Widodo

“Hari ini tepat 30 hari, kami belum mendapat kepastian terkait kasus untuk kasus kedua orang tua kami.

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Yang terhormat bapak Presiden Joko Widodo, bapak Kapolri, bapak Menkopolhukam dan bapak Kemendikbud.

Bacaan Lainnya

Hari ini tepat 30 hari, telah terjadi peristiwa berdarah di Aralle, Kecamatan Aralle, Mamasa, Sulawesi Barat, yang membuat orang tua kami diperlakukan tidak manusiawi di tempat tidurnya, saat beristirahat di malam hari.

Yang menyebabkan ayah dan ibu kami meninggal, dan adik kami yang sempat kritis dan mengalami trauma yang sangat besar hingga saat ini.

Dan sampai saat ini belum ada kejelasan atau titik terang atas kasus yang menimpa keluarga saya.

Bahkan, mungkin saja para pelaku perbuatan keji ini, hari ini masih bisa kumpul bersama dengan keluarganya, dan berkeliaran dengan santai di luar sana seakan-akan tidak berbuat apa-apa.

Sementara kami, masih saja dirundung duka dan trauma yang sangat luar biasa.

Dengan kejadian ini, kami anak-anaknya kehilangan panutan, kehilangan motivator dan kehilangan sosok orang tua yang sangat penting di kehidupan kami.

Dengan adanya kejadian ini, kami menjadi yatim dan piatu diwaktu di mana kami belum siap.

Dengan kejadian ini, ada saudara yang kehilangan saudaranya, ada anak-anak yang kehilangan orang tuanya, ada siswa yang kehilangan gurunya, dan ada orang yang kehilangan keluarga, sahabat, teman dan rekan.

Bapak-bapak yang terhormat, kami mohon dengan sangat bantuannya, supaya kasus ini diusut tuntas sampai ke akar-akarnya.

Pos terkait