Tak Ada Vaksin, 3 Warga Digigit Anjing Gila di Mambi Dirujuk ke Puskesmas Mamasa

Foto: Suasana Puskesmas Kecamatan Mambi

Tak Ada Vaksin, 3 Warga Digigit Anjing Gila di Mambi Dirujuk ke Puskesmas Mamasa

JOURNALINVESTIGASI.COM, MAMASA – Empat warga di Kecamatan Mambi, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar), terpaksa dilarikan ke Puskesmas, usai digigit anjing gila, Sabtu (3/9/2022) pagi tadi.

Dari empat warga yang tergigit, tiga diantaranya merupakan anak-anak.

Adapun empat warga yakni Rahmawati (32) dan Zultan Alam (2) warga Kelurahan Mambi, Dea Putri (6) dan Ilham (7) warga Desa Sendana.

Keempat korban mengalami luka pada bagian kaki setelah digigit anjing gila.

Rahmawati, salah satu korban mengatakan, saat hendak membeli gula merah di sekitar Pasar Mambi, ia diserang anjing.

Awalnya ia tak menyangka akan digigit, namun saat berpapasan, anjing itu menggonggong lalu menggigit betis sebelah kanannya.

“Saya jalan, pas ketemu, anjing itu menggonggong dan langsung mengigit,” kata Rahmawati, Sabtu (3/9/2022) pagi.

Usai tergigit anjing gila, keempat korban dilarikan ke Puskesmas Mambi, guna mendapatkan vaksin anti rabies.

Sayangnya, vaksin rabies di Puskesmas Mambi tidak mencukupi sehingga tiga korban harus dirujuk ke Puskesmas Mamasa.

“Yang tersedia hanya satu dosis jadi yang divaksin hanya pasien dewasa, yang lain dirujuk ke Puskesmas Mamasa,” ungkap dr Maulida Arini.

Karena vaksin tak mencukupi, luka gigitan tiga korban lainnya hanya diberi disinfektan sebagai penanganan awal.

Maulida Arini, mengatakan, sejak tiga bulan bertugas di Mambi, ini merupakan kasus pertama.

“Menurut perawat di sini, kasus ini jarang terjadi. Barusan lagi ada kasus begini,” tambahnya.

Pos terkait