21 Rumah Porak-poranda di Mamasa Akibat Angin Kencang, Dinsos Lakukan Asesmen

Salah satu rumah tertimpa pohon tumbang akibat diterjang angin kencang/dok.journalinvestigasi.com

21 Rumah Porak-poranda di Mamasa Akibat Angin Kencang, Dinsos Lakukan Asesmen

JOURNALINVESTIGASI.COM, MAMASAHujan deras disertai angin kencang melanda wilayah Kecamatan Mehalaan, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat pada Sabtu (15/10/2023), sekira Pukul 15.30 Wita.

Akibat angin kencang, sedikitnya enam tiang listrik serta pepohonan juga ikut tumbang hingga menyebabkan sejumlah ruas jalan di wilayah itu terputus.

Bacaan Lainnya

Tak hanya itu, Kepala Desa Mehalaan Barat, Awilana mengatakan, dari data sementara sebanyak 21 rumah termasuk rumah ibadah alami kerusakan di empat desa akibat angin kencang.

Merespon bencana alam ini, Dinas Sosial Mamasa, melalui Taruna Siaga Bencana (Tagana) masih melakukan asesmen, guna mengindentifikasi warga yang terdampak.

Hal itu diakui Kepala Dinas Sosial Kabupaten Mamasa, Usman Kadir, kepada wartawan, Senin (16/10/2023).

Usman mengatakan, pihaknya sangat prihatin atas bencana dan akses jalan terputus yang terjadi di Mehalaan akibat hujan deras dan angin kencang.

Kata dia, saat ini Dinas Sosial tengah melakukan asesmen terhadap warga yang terdampak bencana di Kecamatan Mehalaan.

“Ada beberapa rumah yang rusak termasuk rumah ibadah serta jalan terputus, kita sudah perintahkan Tagana dan Kepala Bidang lakukan Asesmen,” ungkap Usman, dikonfirmasi siang tadi.

Dijelaskan Usman, asesmen itu dilakukan guna mengetahui jumlah warga yang terdampak bencana.

Dari hasil asesmen nantinya, Dinas Sosial akan menentukan langkah-langkah untuk penanggulangan.

Usman tak menampik bahwa saat ini gudang logistik mengalami kekosongan. Kendati begitu, pihaknya akan berkoordinasi Dinas Sosial Provinsi Sulbar, untuk penanggulangan bencana ini.

“Khusus gudang logistik Dinsos, saat ini kosong. Tetapi ada stok di BPBD untuk penangan sementara berdasarkan SOP,” jelas Usman.(*)

Pos terkait