JOURNALINVESTIGASI.COM, MAMASA – Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Mamasa, David Bambalayuk, naik pitam saat menghadiri audiens bersama Forum Guru (FG) di Ruang Pola Kantor Bupati Mamasa, Kamis (25/1/2024).
David terlihat emosi saat menanggapi sejumlah aspirasi dan hujatan dari Forum Guru, saat menyampaikan aspirasi perihal tunjangan sertifikasi.
Emosi David terlihat meningkat saat menjawab pernyataan beberapa peserta audiens, namun salah seorang guru menyela pembicaraannya.
Sebelumnya, David dan Ketua DPRD Mamasa, Orsan Soleman B, beserta Wakil Ketua II, Juan Gayang Pongtiku, mendapat cacian dari Forum Guru.
Mereka tak lagi percaya kepada DPRD Mamasa, lantaran mereka menganggap bahwa DPRD nyaris tak bisa berbuat apa-apa terhadap persoalan yang dihadapi para guru.
Dimana tunjangan sertifikasi mereka dibiarkan berlarut-larut tak dibayarkan sejak triwulan keempat di tahun 2022.
Bahkan persoalan ini sudah sering disuarakan di DPRD Mamasa, namun tak juga mendapat solusi.
Hal itu diungkap Bertimeus, salah seorang peserta audiens yang mengaku mengajar di salah satu sekolah di Sumarorong.
Tak hanya Bertimeus, guru lainnya bernama Ray Tangketiboyong juga beri komentar.
Ia awalnya menyanjung David Bambalayuk karena mengaku kagum terhadap dirinya sebagai salah satu pemuda yang berjuang pada masa pembentukan Kabupaten Mamasa.
Namun dinilainya bahwa saat ini setelah menjabat sebagai wakil rakyat, David tak lagi peduli kepada kepentingan rakyat, termasuk memperjuangkan hak guru.
Merespon pernyataan Forum Guru, David lalu berupaya menjelaskan pokok persoalan yang terjadi di Mamasa, mulai dari penyebab defisit.