Kisah Haru Apriani, Remaja Asal Mamasa yang Dicari Neneknya setelah Ayahnya Meninggal Sebulan Lalu

Gambar: Nenek Idana bersama cucunya, Apriani sesaat setelah dipertemukan

Berkat postingan itu, Idana dan cucunya bernama Apriani, akhirnya bisa bertemu.

Idana ditemani sejumlah pejabat teras Sekretariat Daerah Kabupaten Mamasa yakni Kepala Bagian Hukum Pemda Mamasa, H. Abdul Samad didampingi Darwin dan Maikhal Reynhard dari Lembaga Bantuan Hukum Kondosapata’.

Tangis haru pun pecah tatkala Nene’ Idana bertemu cucunya.

Keduanya berpelukan seolah tidak ingin lepas. Suasana haru pun menyelimuti seisi rumah Kepala Desa.

Dalam kesempatan itu Abdul Samad, menjelaskan perihal tujuan kedatangan nenek Idana yang mencari cucunya.

Ia menceritakan bahwa setelah kepergian Ahmad Yani, Nene Idana memintanya agar ia sudi mengantarnya ke Kabupaten Mamasa menemui cucunya.

Nenek Idana yang kini tinggal sebatang kara, lalu memperlihatkan foto Nurpadilah yang tersimpan sebagai wallpaper di handphone milik almarhum Ahmad Yani.

Menurut Samad, Nene Idana sempat mendapat saran dari orang-orang di sekitar agar tidak mencari dan menemui cucunya karena tidak seiman dengannya.

Namun Nene Idana menolak dengan alasan bahwa ia hanya ingin bertemu dengan darah dagingnya dan sama sekali tidak mempersoalkan apa agama cucunya itu.

Akhirnya Nene Idana memutuskan menemui cucunya.

“Kita sangat bersyukur karena lewat tim ini bisa mempertemukan mereka” tutur Abdul Samad, Selasa (20/12/2022).

Pada kesempatan itu juga, Abdul Samad berterima kasih kepada LBH Kondosapata’ dan perwakilan pemerintah daerah Mamasa karena telah meluangkan waktu memfasilitasi pertemuan antara nenek Idana dan dan cucunya.

“Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada pengurus LBH Kondosapata’ serta kawan-kawan Kabag dan Kabid dari Pemda Mamasa yang telah meluangkan waktu memfasilitasi pertemuan antara Nene Idina dan cucunya, Apriani,” tuturnya.(*)

Pos terkait