Niat Temui KPK Sampaikan Aspirasi, Massa Aksi KRMB Dicegat Aparat Kepolisian

Foto: Massa aksi unjuk rasa nyaris ricuh dengan aparat kepolisian di pertigaan Jl Jenderal Sudirman Mamasa/Samuel

JOURNALINVESTIGASI.COM, MAMASA – Puluhan masyarakat dari berbagai komunitas yang tergabung dalam Koalisi Rakyat Mamasa Bersatu (KRMB), kembali berunjuk rasa, Rabu (20/7/2022).

Aksi unjuk rasa diawali penyampaian orasi di Simpang Lima Kota Mamasa, Jl Jenderal Sudirman, Kelurahan Mamasa.

Pada aksi unjuk rasa itu, tampak pula belasan ibu-ibu dari komunitas pedagang kaki lima (PKL).

Bacaan Lainnya

Rencananya, aksi unjuk rasa dilanjutkan di kantor DPRD Mamasa, dengan niat menyampaikan aspirasi.

Seperti diketahui, diwaktu yang bersamaan, beberapa perwakilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, tengah melaksanakan audiens dan kordinasi bersama DPRD Mamasa.

Seusai menyampaikan orasi di Simpang Lima, puluhan massa aksi berniat menuju kantor DPRD Mamasa.

Namun, sekira 200 meter meninggalkan titik aksi pertama, puluhan massa ini dicekal aparat kepolisian dengan memblokade jalan.

Terpantau, puluhan personel Polres Mamasa membentangkan road barrier di tengah jalan, untuk memblokade massa aksi.

Kericuhan pun nyaris tak terhindarkan, sesaat setelah massa aksi berusaha membuka blokade pihak aparat kepolisian.

Aksi rebutan road barrier antara aparat dan massa aksi, sesaat mewarnai unjuk rasa.

Kericuhan teredam usai Jenderal Lapangan Aksi, Yustianto Tallulembang berupaya menenangkan massa.

Terhadap aksi blokade yang dilakukan pihak aparat, Yustianto mengaku kecewa.

Padahal menurut dia, aksi yang dilakukan hanya ingin menemui KPK yang secara kebetulan berada di Mamasa.

“Namun saat niat bertemu KPK, di tengah jalan kami dicegal oleh kepolisian untuk tidak bertemu KPK,” ujar Yustianto.

Pos terkait