Warga di Polman Tandu Jenazah Menggunakan Sarung Gegara Ambulans Dilaporkan Rusak
JOURNALINVESTIGASI.COM, POLMAN – Sebuah video memperlihatkan sejumlah warga menandu jenazah menggunakan sarung, tengah beredar di media sosial.
Disebutkan, warga terpaksa menandu jenasah dari Puskesmas lantaran mobil ambulans tidak tersedia.
Dari penelusuran, diperoleh informasi bahwa peristiwa itu terjadi di Puskesmas Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat.
Dari informasi yang diperoleh, jenazah itu ditandu menuju kampungnya di Desa Labuang, Kecamatan Campalagian.
Keluarga almarhum, Acha, membenarkan kejadian tersebut.
Kata Acha, kakeknya, Almarhum Darwis (67), harus ditandu karena ambulans yang selama ini digunakan Puskesmas Campalagian, alami kerusakan.
“Kata pegawai Puskesmas, mobil ambulans rusak. Ada yang bagus tapi katanya bukan pengantar jenazah,” ucapnya via telepon Minggu (18/9/2022).
Acha berujar, ia terpaksa menandu jenazah kakeknya sejam lebih, dari Puskesmas menuju rumah duka di Desa Labuang.
Diceritakan, sebelum meninggal, kakeknya sempat dirawat di Puskesmas Campalagian selama dua hari karena menderita sesak napas.
Senada itu, Subaer, menantu almarhum, mengatakan pihaknya terpaksa menandu jenazah berkilo-kilo meter, karena ambulans tidak tersedia di Puskesmas.
Kata dia, menurut keterangan petugas kesehatan, ambulan milik Puskesmas Campalagian, sedang digunakan ke Makassar.
“Katanya ada ambulans tetapi ke Makasaar, ada ambulan di sana (Puskesmas) tapi tidak bisa mengantar karena ambulans rujukan,” ujar Subaer.