JOURNALINVESTIGASI.COM, MAMASA – Sejumlah ruas jalan di Kabupaten Mamasa yang menghubungkan kabupaten lainnya di Sulawesi Barat, masih sangat jauh dari perhatian.
Semisal ruas jalan Matangnga-Mehalaan yang menghubungkan Kabupate Polewali Mandar.
Kondisi ruas jalan ini sangat memprihatinkan, apalagi disaat musim hujan.
Saat musim hujan, jalan berlumpur dan kerap tertimbun longsor.
Akibatnya, warga yang tinggal di ujung wilayah Mamasa, harus bermalam di jalan agar bisa tembus ke ibu kota Kecamatan Mehalaan.
Selain ruas jalan Mehalaan-Matangnga, terdapat satu ruas jalan yang menghubungkan Kabupaten Mamasa dan Majene, yakni ruas jalan penghubung Mambi-Ulumanda.
Kondisi jalan di ruas jalan ini sangat memprihatinkan pula.
Ketika musim hujan, akses jalan sulit dilalui kendaraan roda dua apalagi roda empat.
Hanya orang lihai menggunakan sepeda motor yang bisa melalui jalur ini. Jika tidak, nyawa bisa jadi taruhannya.
Kendati demikian, ada kabar baik yang disampaikan Pj. Gbernur Sulbar, Akmal Malik, kala berkunjung di SDN 010 Saluang, Desa Pamoseang, Kecamatan Mambi.
Pasalnya, saat berkunjung ke Saluang, Akmal Malik, berjanji beri perhatian terhadap jalan itu.
Kata dia, insyahallah, Dinas PU Sulbar sudah mempersiapkan pembangunan jalan.
“Mudah-mudahan nanti kalau ada anggaran, kita bisa bangun jalan ini,” kata Akmal Malik, dikonfirmasi di Saluang, Sabtu (16/7/2022).
Pembangunan jalan ini lanjut dia, sebagai upaya mendukung mobilisasi anak sekolah menerima hak belajar.
Menutup penjelasannya, Akmal Malik mengaku, pembangunan jalan itu ditarget dikerjakan pada tahun 2023.
