Tuai Sorotan, Wakil Ketua II DPRD Mamasa Beri Tanggapan Soal SDN 010 Saluang

Tiga bocah yang viral usai fotonya diunggah di facbook/Ist

JOURNALINVESTIGASI.COM, MAMASA – Sekolah Dasar Negeri (SDN) 010  Saluang, Desa Pamoseang, Kecamatan Mambi, kini menjadi perhatian banyak pihak.

Hal itu menyusul beredarnya dua foto yang memperlihatkan tiga anak membentangkan kertas karton berisi tulisan yang menyampaikan keluhannya kepada Presiden Joko Widodo.

SDN 010 jadi sorotan, bermula dari status akun Facebook Achmad Faisal Dinejad, yang dalam unggahannya menampilkan gambar tiga orang anak berdiri sambil memegang kertas karton yang berisi sejumlah tulisan. 

Bacaan Lainnya

“Pak Presiden Jokowi kami jarang sekolah karena bapak guru jarang datang ke sekolah. #Mamasa,” bunyi tulisan pada karton yang dipegang salah satu siswa.

“Kami membutuhkan pendidikan yang layak. #Kami membutuhkan guru yang selalu datang ke sekolah #Mamasa #Presiden,” bunyi tulisan yang dipegang siswa lainnya.

“Pak Presiden Jokowi kami jarang sekolah karena bapak guru jarang datang ke sekolah,” bunyi tulisan yang dipegang anak perempuan.

Foto itu kemudian ramai diberitakan disejumlah media, baik media lokal maupun media nasional.

Berdasarkan itu pula, Pj. Gubernur Sulawesi Barat, Akmal Malik melakukan inspeksi mendadak dengan mengunjungi langsung sekolah itu.

Hal itu, guna mendapatkan gambaran jelas apa yang sebenarnya terjadi di sekolah itu.

Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Mamasa, Juan Gayang Pongtiku, turut menanggapi persoalan itu.

Juan menilai, kejadian itu mencoreng wajah pendidikan di Mamasa, sehingga dia berharap agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

“Harapan saya selaku wakil rakyat agar kejadian tersebut tidak terulang, karena ini mencoreng wajah pendidikan di Kabupaten Mamasa,” katanya saat dihubungi via WhatsApp, Minggu (17/7/2022).

Pos terkait