Terendam Banjir, Puluhan Hektar Sawah Milik Warga di Pangale Terancam Gagal Panen

Foto: Area perswahan warga di Pangale, Mamuju Tengah, terendam banjir

JOURNALINVESTIGASI.COM, MAMUJU TENGAH  – Tingginya curah hujan beberapa hari terakhir di wilayah Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat (Sulbar), mengakibatkan puluhan hektar sawah milik warga di Desa Kuo, Kecamatan Pangale, terendam banjir.

Hujan dengan intensitas tinggi yang melanda wilayah itu pada Kamis, (14/7/2022) sore hingga malam, menyebabkan persawahan warga berubah seperti lautan.

Akibatnya, puluhan hektar sawah milik petani terancam gagal panen.

Bacaan Lainnya

Kondisi itu dialami Pardi, salah seorang petani di Desa Kuo, Kecamatan Pangale.

Pardi mengaku, rendaman banjir dipicu sempitnya saluran irigasi.

Bahkan sudah sempit, saluran air juga dipenuhi sampah.

Saat hujan turun, saluran air tak berfungsi maksimal sehingga air meluap ke persawahan warga.

“Setiap turun hujan, pasti banjir karena saluran air menyempit dan penuh sampah,” ujar Pardi, Jumat (15/7/2022)

Selain berdampak pada kerusakan, banjir juga mengakibatkan petani merugi.

Pasalnya, untuk menggarap sawah, petani harus mengeluarkan biaya banyak.

“Kita rugi biaya dompeng. Untuk satu Hektar itu kita harus mengeluarkan biaya Rp 1,5 juta. Belum ongkos tanam dan cabut bibit,” ujar Pardi.(*)

Pos terkait