Kerukunan Keluarga Mahasiswa Balla Ajak Warga Tolak Politik Uang di Pilkades 2023

Frengki Wijaya Deppalanna, Ketua Kerukunan Mahasiswa Balla (KKMB) di Majene

Kerukunan Keluarga Mahasiswa Balla Ajak Warga Tolak Politik Uang di Pilkades 2023

JOURNALINVESTIGASI.COM, MAMASA – Pemilihan kepala desa di kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar), akan diselenggarakan secara serentak pada 01 Mei 2023.

Ada sebanyak 91 tersebar di 17 kecamatan yang bakal mengikuti pemilihan serentak itu.

Bacaan Lainnya

Salah satu kecamatan yang akan menjadi peserta penyelenggara Pilkades tahun ini yakni kecamatan Balla.

Sedikitnya ada 4 desa yang ikut berkompetisi, empat di antaranya Desa Balla Satanetean, Balla Tumuka, Pidara dan Sepakuan.

Hal ini tentu menjadi momen penting bagi masyarakat kecamatan Balla khususnya pemuda dan mahasiswa berpartisipasi dalam mensukseskan Pilkades serentak sesuai prinsip demokrasi.

Di waktu yang bersamaan, mencuat isu maraknya politik uang dan black campaign yang dianggap merusak tatanan demokrasi pranata masyarakat sosial masyarakat.

Frengki Wijaya Deppalanna, Ketua Kerukunan Mahasiswa Balla (KKMB) di Majene menyatakan, tahu politik uang tidak dibenarkan secara hukum.

Sehingga dianggap penting adanya edukasi terhadap seluruh masyarakat agar menjadi pemilih cerdas dalam menentukan pemimpin dengan melihat ide dan gagasan dari para calon, bukan isi tas.

Dengan demikian, sebagai mahasiswa yang tergabung di dalam KKMB yang ada di Majene agar masyarakat betul-betul selektif dalam menentukan pemimpin, guna membawa perubahan yang signifikan dalam membangun desa.

“Saya meyakini jika pemimpin yang lahir dari proses buruk pasti akan berjalan buruk, sebaliknya pemimpin yang lahir dari proses baik akan berlaku baik,” ungkap Frengki, kepada Tribun-Sulbar.com, via Whatsapp Minggu, (15/4/2023).

Pos terkait