Dampak Gempa di Majene, Puluhan Rumah Dilaporkan Rusak Parah

 

JOURNALSULBAR, MAJENE – Gempa Magnitudo 5.9 Skala Richter yang terjadi di wilayah Kabupaten Majene, Sulawesi Barat pada Kamis (14/1/2021) menyebabkan puluhan rumah rusak parah.

Selain menyebabkan puluhan rumah rusak parah, getaran gempa juga mengakibatkan longsor di dua titik.

Dari data sementara yang dihimpun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majene, sedikitnya 20 rumah dilaporkan rusak berat maupun rusak ringan.

Hal itu berdasarkan keterangan Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Majene, Sirajuddin, kepada wartawan malam tadi.

Untuk memastikan berapa jumlah rumah yang rusak, Sirajuddin mengaku BPBD masih akan melakukan pendataan ulang.

“Kita akan kembali melakukan assesment berapa rumah yang terdampak gempa,” terangnya.

Selain berdampak pada kerusakan jalan dan rumah warga, gempa juga mengakibatkan warga terpaksa memilih mengungsi di dataran lebih tinggi.

“Ada warga di beberapa kecamatan seperti Kecamatan Malunda, memilih mengungsi ke tempat yang aman,” lanjutnya.

Mengungsi dilakukan warga kata dia, lantaran ketakutan adanya tsunami dan gempa susulan.

Terkait ketakutan warga, Sirajuddin mengaku akan turun langsung ke warga di sekitar titik gempa di Kecamatan Malunda untuk memberikan edukasi.

“Kita akan memberikan edukasi bahwa gempa ini tidak menimbulkan tsunami,” akunya

Dia menambahkan, sesuai laporan, ada tiga titik tempat pengungsian yang diperkirakan lebih dari 200 orang mengungsi.

Ia mengimbau agar warga tidak panik dan tidak mudah mempercayai informasi yang sifatnya tidak bisa dipertanggung jawabkan.

Pos terkait