Diduga Gegara Handphone, 2 Anak Perempuan Akhiri Hidupnya di Pohon Jambu di Tabang Mamasa

Gambar: Korban saat ditemukan tergantung dengan sarung di pohon jambu di kebun warga

Diduga Gegara Handphone, 2 Anak Perempuan Akhiri Hidupnya di Pohon Jambu di Tabang Mamasa

JOURNALINVESTIGASI.COM, MAMASA – Dua anak perempuan di Kecamatan Tabang, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar), ditemukan gantung diri di kebun milik warga.

Dua anak berinisial D (11) dan A (14), masing-masing ditemukan tergantung dengan sarung pada Selasa (6/9/2022) sekira pukul 22.00 Wita.

Bacaan Lainnya

Kedua korban sekaligus pelaku gantung diri, merupakan anak dari warga berinisial PA (laki-laki) dan DL (laki-laki).

D anak dari PA, sementara A, anak dari DL. Kedua orang tua korban merupakan warga Dusun Buka, Desa Kalama, Kecamatan Tabang.

Dari keterangan polisi, pada sebelum ditemukan meninggal, kedua korban dan dua teman lainnya, menginap di rumah korban A.

Saat itu, D dan A, ditemani dua rekannya yakni Y dan W.

Mereka berkumpul di rumah A, pada Minggu (5/9/2022) malam, untuk berfoto-foto dan merekam video bersama-sama.

Namun, pada saat keempatnya tidur, Handphone milik korban A, tak sengaja ditiduri oleh korban D, yang mengakibatkan rusak.

Pada Selasa, (6/9/2022) sekitar pukul 06.00 wita, korban A, mendapati Handphone miliknya rusak.

Dari keterangan rekan korban yakni Y dan W, yang disebutkan dalam keterangan polisi, pada saat pulang sekolah, dalam perjalanan tiba-tiba korban A, mengatakan, ia takut ketahuan ibunya bahwa Handphonenya rusak.

Ia takut karena handphone itu baru saja diambil di tukang servis, karena rusak sebelumnya.

Karena takut, A, kepada temannya, mengaku berniat bunuh diri.

Oleh Y, mengingatkan A, untuk tidak melakukan hal yang tidak-tidak.

Pos terkait