Bocah Kelas IV SD di Mamasa Jadi Korban Tabrak Lari, Pelaku Sempat Turun dari Motor
JOURNALINVESTIGASI.COM, MAMASA – Kisah nahas dialami seorang bocah perempuan kelas IV SD di Desa Sindagamanik, Kecamatan Tandukkalua, Kabupaten Mamasa, Kamis (23/3/2023).
Bocah perempuan itu terpaksa dirujuk ke RS Polewali Mandar karena mengalami benturan usai jadi korban tabrak lari pengendara sepeda motor yang tak dikenal.
Menurut saksi mata, Irfan pemilik bengkel di sekitar tempat kejadian perkara, bahwa pada pukul 10.31 Wita, bocah bernama Ayuni itu berjalan dari arah barat hendak menyeberang jalan menuju sebuah kios di depan bengkel miliknya.
Namun dari arah berlawanan melintas sebuah minibus berwarna putih.
Ayuni yang hendak menyeberang terlihat membiarkan minibus tersebut melintas sebelum menyeberang.
Setelah minibus itu melintas, Ayuni lalu menyeberang jalan namun tak disangka sepeda motor melaju dari belakang.
Ayuni yang lari hendak menyeberang pun tertabrak dan terseret sekira 5 meter.
“Dia mau menyeberang membeli di seberang jalan, tiba-tiba ada motor dari belakang, korban ini terseret,” ungkap Irfan, di temui di lokasi kejadian di Dusun Lombok, Desa Sindagamanik, Jumat (24/3/2023).
Irfan mengaku panik saat koban terkapar di pinggir jalan tepat di depan bengkelnya.
“Saya sempat panik jadi saya tidak bisa berbuat apa-apa, saya sempat bangunkan korban terus saya larikan ke Puskesmas,” ujarnya.
Lantaran panik, Irfan mengaku tak sempat mengenali pelaku, namun disebutkan Irfan motor yang dikendarai pelaku yakni motor matic merek Fino.