Sebut Kantongi 5 Nama Pelaku, Keluarga Korban Pembunuhan Pasutri di Aralle Ancam Kepolisian

Kasubdit 1 Krimum Polda Sulbar, AKBP Andi Jangan Lolo, saat menyampaikan hasil penyelidikan kasus pembunuhan pasutri di aralle

Lima nama itu bersesuaian dengan foto yang diduga sengaja ditaruh pihak kepolisian di balik kasur milik korban.

Dengan demikian, jika kasus itu belum menemui titik terang dan tidak mendapat kejelasan dari kepolisian, maka pihak keluarga akan menempuh jalan lain.

“Saat ini masih dilakukan audiens dengan pihak kepolisian, jika kasus ini tidak menemukan kesimpulan, maka kami akan menjemput paksa orang yang diduga berkaitan dengan kasus ini,” ujar Dias Cahyadi, siang tadi.

Bacaan Lainnya

Seorang Kepala Sekolah bernama Porepadang (54) dan istrinya, Sabriani (50) menjadi korban pada peristiwa itu.

Porepadang dan istrinya ditemukan tewas bersimbah darah di ruang keluarga di dalam rumah miliknya sekira pukul 07.00 Wita.

Korban pertama kali ditemukan anaknya bernama Amanda (20), usai terbangun dari tidurnya.

Dari hasil visum, terdapat enam luka sobek pada kepala korban Porepadang, dan dua luka sobek pada kepala Sabriani.

Luka ini disebutkan, mengakibatkan kedua korban meninggal dunia.(*)

Pos terkait