Curhat Tenaga Kontrak di Mamasa, Hampir 5 Bulan Belum Terima Gaji

Foto: Ilustrasi tenaga kesehatan/kanal pengetahuan

Hingga memasuki bulan Juli, ia tak kunjung menerima gaji sebagai haknya. 

“Kami punya tanggung jawab untuk masuk kerja sesuai jadwal. Dituntut aktif, tapi hak kami belum terpenuhi,” ujarnya. 

Ia berharap,  kondisi itu menjadi perhatian serius pemerintah. Jika perlu, gajinya tidak dibayarkan setiap tiga bulan tetapi setiap bulan. 

Bacaan Lainnya

Tak hanya tenaga kesehatan, gaji tenaga honorer di sejumlah instansi pemerintah daerah di Kabupaten Mamasa, juga belum dibayarkan sejak April 2022.

“Biasanya tiap tiga bulan, tapi ini sudah bulan Juli, kami belum terima gaji. Terakhir terima gaji waktu bulan Maret,” kata NS salah seorang honorer yang juga identitasnya tak ingin dibeberkan. 

Menanggapi keluh kesah tenaga kesehatan, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mamasa, Hajai S. Tanga mengatakan, gaji kontrak daerah seperti biasa dibayarkan per triwulan. 

“Untuk triwulan pertama (januari, pebruari, maret) sudah dibayar pada bulan april. Untuk triwulan kedua (mei, juni, juli) akan dibayar pada bulan juli,” ungkap Hajai, via Whatsapp, sore tadi. 

Ditanya bahwa sesuai informasi, gaji tenaga kesehatan baru dibayarkan Januari dan Februari.

Hajai baru membenarkan hal itu, usai mengkonfirmasi Bendahara Dinas Kesehatan. 

“Iya, ternyata dokternya yang sudah sampai maret. Non dokter sampai pebruari,” akunya. 

Terhadap kondisi ini, Hajai mengaku, pihaknya akan terus ajukan permintaan pencairan, namun tergantung kesiapan dana di kas daerah. (*)

Pos terkait